KUNINGAN,-
Sebanyak 443 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan resmi mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 pada Senin, (14/7). Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Agama RI ini digelar serentak secara nasional melalui daring, bertujuan membentuk abdi negara yang profesional, berintegritas, dan berkarakter BerAKHLAK.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan gerbang awal yang wajib diikuti. "Latsar bagi CPNS bertujuan membentuk karakter pegawai profesional berlandaskan nilai BerAKHLAK. Sementara orientasi bagi PPPK dirancang agar mereka cepat beradaptasi dengan tugas dan budaya kerja di Kementerian Agama," ujarnya.
Dalam skala nasional, kegiatan ini diikuti oleh total 88.416 ASN baru Kemenag. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. H. Zudan Arif, dalam sambutannya menekankan pentingnya ASN menjadi "ASN Smart" yang adaptif terhadap tantangan digital. “ASN hari ini tidak hanya dituntut bekerja keras, tetapi juga harus cakap bermedia sosial, mampu memetakan pekerjaan, dan terus mengembangkan kompetensi,” kata Zudan.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, yang turut hadir dalam pembukaan, mengingatkan para ASN baru akan tanggung jawab moral besar yang mereka emban. “Ekspektasi publik terhadap Kementerian Agama sangat tinggi, karena itulah kualitas moral dan profesionalisme ASN Kemenag harus dijaga. Tetaplah sabar dan tangguh dalam menghadapi tantangan,” tegasnya.
Pelaksanaan acara secara daring merupakan wujud adaptasi Kemenag terhadap teknologi, memastikan seluruh ASN baru di Indonesia dapat mengikuti pembukaan secara serentak. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk memahami nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan prinsip ASN Smart.
Dengan dimulainya Latsar dan Orientasi ini, ke-443 ASN baru Kemenag Kuningan diharapkan dapat menjadi energi baru yang akan memperkuat kualitas pelayanan keagamaan dan pendidikan di Kabupaten Kuningan, serta menjadi abdi negara yang berdampak nyata bagi bangsa./Iwan




0 Komentar